Dahsyat…! Novel Ayat Ayat Cinta, karangan Habiburrahman Saerozi alumni Al Azhar Mesir, akhirnya difilmkan juga. Menurut rancana akan tayang pada 14 Februari 2008 ini. Bertepatan dengan Hari Valentine. Banyak kontroversi? Wah itu pasti. Bukan Indonesia namanya, kalau tidak penuh dengan kontroversi.

Terlepas dari itu semua. Yang menarik adalah 4 lakon perempuan sekaligus mencintai 1 lakon lelaki bernama Fahri, seorang santri dari Indonesia yang sedang belajar di Mesir, memperdalam ilmu agama. Ke 4 perempuan itu adalah:

  1. Maria – orang Mesir Koptik, tetangga Fahri, beragama kristen hafal beberapa surat Al Qur’an, khususnya Surat Maryam. Dia membantu Fahri menerjemahkan sebuah buku Islam berbahasa Arab ke bahasa Inggris. Diam-diam jatuh cinta padanya.
  2. Noura – orang Mesir juga, tetangga juga, pernah ditolong Fahri, juga jatuh cinta padanya. Karena tak bersambut dia memfitnah Fahri sebagai pemerkosa. Dan menghantarkan Fahri masuk penjara.
  3. Nurul – orang Indonesia – Jawa – Aktivis Mahasiswi Indonesia di Kairo, terlambat menyatakan cintanya kepada Fahri.
  4. Aisha – orang Turki keturunan Palestina, berkebangsaan Jerman, tertarik dengan kebudayaan Jawa, khususnya perempuan. Fahri mengenalkannya kepada Nurul. Eh… diam-diam juga jatuh cinta kepada Fahri dan (merasa) beruntung menjadi isterinya.

Novel yang asyik dengan latar cerita ajaran islam disampaikan dengan cerdas dan anggun. Namun, namanya juga fiksi tentu kita menemukan keajaiban-keajaiban yang kadang tidak masuk akal. Sebagai novel Da’wah, Ayat-Ayat Cinta patut diacungkan jempol.

Aku heran saja, kenapa ke 4 perempuan itu sama-sama mencintai seorang Fahri? Apakah memang sudah takdir kalau 1 laki-laki itu dicintai oleh 4 perempuan? Apa sebenarnya cinta itu?

PS: Klik, Info seputar Ayat-Ayat Cinta

Mau tahu? Nonton deh!!

Miliki juga akun di Google Adsense… seperti ini!

raisah.jpeg

Akhirnya Raisah Ali, 5 tahun, murid TK Al Ikhsan dapat kembali berkumpul dengan Ayah dan Ibunya setelah diculik selama 9 hari oleh Yogi Permana cs. Penculikan Raisah juga mendapat perhatian Presiden SBY. Setelah para penculiknya ditangkap, Raisah yang senang menggambar kembali dapat bermain dengan kawan-kawannya.
Selayaknyalah kisah penculikkan ini mendapat perhatian kita orang tua, agar lebih waspada lagi terhadap anak-anak kita.

[gambar:IndoPos]

jika anak,

Dibesarkan dengan Celaan – maka dia belajar Memaki

jika anak,

Dibesarkan dengan Permusuhan – maka dia belajar Berkelahi

jika anak,

Dibesarkan dengan Cemoohan – maka dia belajar Rendah Diri

jika anak,

Dibesarkan dengan Penghinaan – maka dia belajar Menyesali Diri

jika anak,

Dibesarkan dengan Toleransi – maka dia belajar Menahan Diri

jika anak,

Dibesarkan dengan Motivasi – maka dia belajar Percaya Diri

jika anak,

Dibesarkan dengan Sebaik-baik Perlakuan – maka dia belajar KEADILAN

jika anak,

Dibesarkan dengan KASIH SAYANG dan PERSAHABATAN

maka dia belajar MENEMUKAN CINTA DALAM KEHIDUPAN

karena anak adalah PERMATA kagum.gif

ma, kenapa sih laki-laki kok kalo kencing berdiri?

mikir.gif

aku tertegun sejenak, dan sampai beberapa saat masih belum bisa menjawab pertanyaan anakku yang masih balita.

Kenapa ya? pikirku sambil memikirkan suamiku, Lho…? iya aku membayangkan kenapa suamiku kok kencingnya berdiri, sebagai istri yang luar biasa tentunya tahu alasan apa yang membuat suaminya melakukan sesuatu (kencing. red)

Akhirnya aku menyerah, ga tahu jawabnya, ah…. aku hanya seorang istri biasa.

foyourinfo.gif

‘Soalnya, kalo laki-laki kencing sambil jongkok, nanti panjang-panjangnya kena lantai’ jawab anakku tanpa menoleh padaku

wakakak..kak… ha..ha…tak pernah terpikir dibenakku……

bingung.gifkagum.gif

Atas undangan Garry, ke3 temannya Terry, Harry dan Barry main ke rumah pada suatu hari minggu. Mereka pun asyik bercanda, bermain dan kadang nampak seperti belajar. Belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar. Asyik mengamati mereka bermain.

Nah, aku pun tergoda ikut nimbrung [maklum: walau udah ampir nendang kepala 4 kok aku merasa masih muda dan kadang2 kekanak2an] bermain. Setelah diterima sebagai bagian dari “geng” aku teringat dengan games 9=17, (anda harus klik link di kiri itu, agar tahu latar kisah ini) dan menawarkan permainan itu kepada mereka. Semuanya antusias, Terry, Harry dan Barry pun meminjam peralatan tulis Garry beserta secarik kertas kosong.

 

Baca entri selengkapnya »

Wira Nagari, dipanggil Gari – lebih senang ditulis Garry, Hari Mahardika, dipanggil Hari – maunya ditulis Harry, Puteri Dirgantari, dihimbau Tari, sukanya ditulis Terry dan Dewa Bahari, dihimbau Bari, kalau ditulis Barry – adalah 4 sekawan sebuah SD di Duri Kepa Jakarta Barat. [Aneh memang, anak Indonesia merasa keren kalo namanya ditulis seperti nama-nama di TV]. Mereka pintar-pintar dan langganan “rangking” di kelas. Bahkan untuk urusan ini mereka bersaing.

Baca entri selengkapnya »

nayla.jpg

Ya Allah, jadikanlah anakku
Seorang yang cukup kuat mengetahui kelemahan dirinya
Berani menghadapi kala ia takut
Bangga dan tidak runduk dalam kekalahan yang tulus
Serta rendah hati dan penyantun dalam kemenangan

Baca entri selengkapnya »

Terinspirasi oleh 2 putera bangsa yang sedang belajar di Negeri Belanda; deKing dan Al Jupri saya teringat sebuah permainan angka yang masih cukup ampuh untuk menghangatkan suasana “gathering” hingga saat ini. Permainan ini sering saya lakukan untuk “menggoda” anak-anak agar senang dengan yang berbau angka-angka ini [jujur saja, kalo yg berat-berat seperti kalkulus, trigonometri, statistik, integral dan entah apalagi, saya kurang demen]

Baca entri selengkapnya »

Alkisah tersebutlah Si Suto yang di kampungnya dikenal sebagai orang yang paling puuuelllit bin kikir alias medit. Tapi anehnya dia selalu bangga dengan dirinya, dia selalu berdalil untuk pembenaran dirinya, seperti : ‘kata orang kan tangan diatas lebih baik dari tangan dibawah, makanya gw ga pernah ngasih orang rokok, karena kalo gw ngasih pasti tangan gw yang dibawah dan tangan orang yang minta rokok gw ada diatas kan?’ (wadalah) dasar orang pelit.

Baca entri selengkapnya »

Kutu Buku

  • 13.545 Baca

Lomba Cerita Anak

Anak Indonesia

indonesia_flag.gif

Sedang Membaca!

website counter

Jennie S. Bev motivation and inspiration

Tetangga dateng darimana?